Jumlah gamers di Indonesia memang sudah tak bisa dihitung lagi,
ditambah dengan semakin majunya perkembangan teknologi dan komputer,
pabrikan handal besar raksasa penyedia perangkat keras seakan dituntut buat memproduksi PC handal dengan spesifikasi yang mendukung grafis dan performa ekstra keras bagi game-game terupdate.
Tapi harus dipahami juga,
bahwa banyak dari kalangan para penggemar game adalah sekelompok mahasiswa, mahasiswi atau gamer dengan kantong yang tak terlalu tebal untuk membeli sebuah PC berspesifikasi tinggi.
Sebelumnya yang di Maksud Tidak Mempunyai VGA Tambahan ya, Alias dengan Memakai VGA on Board Bawaan Mainboard atau Prosesor kita.
Maka dari itu, coba lihat beberapa game yang ada di bawah ini.
Rata-rata game ini tidak butuh spesifikasi tinggi.
Secara spesifik rata-rata hanya membutuhkan memory RAM tak lebih dari 1 GB dan VGA on Board sudah cukup untuk menjalankan game-game ini.
Khusus buat yang PC nya sudah Lawas tapi pengen maen game yang Grafisnya Lumayan yak
Maka dari itu, coba lihat beberapa game yang ada di bawah ini.
Rata-rata game ini tidak butuh spesifikasi tinggi.
Secara spesifik rata-rata hanya membutuhkan memory RAM tak lebih dari 1 GB dan VGA on Board sudah cukup untuk menjalankan game-game ini.
Khusus buat yang PC nya sudah Lawas tapi pengen maen game yang Grafisnya Lumayan yak
GTA Vice City
Game rilisan Rockstar ini memang dibuat supaya memuaskan para gamers yang takut akan tiga hal ini : Dosa, Polisi, dan Sakitnya Ditembak di Dunia Nyata karena emang disini Tempatnya kita melakukan apapun semau kita, yang menyenangkan dari game ini, game Open World tentang dunia kriminal ini punya System Requirements yang Rendah, karena rilisan tahunnya juga sudah cukup lama.
Delta Force: Black Hawk Down
Black Hawk Down juga cukup menarik dengan genre gamenya yang cukup popular yakni perang dan strategi, First Person Shooter (FPS). Game ini cukup mengingatkan dengan Battlefield atau Call of Duty. Bayangkan serunya game perang, yang mirip Battlefield, tapi bisa dimainkan dengan PC spesifikasi rendah/Lawas.
Need For Speed Underground 2
Riders on the Storm, Ya itu adalah sebuah judul lagu yang dinyanyikan oleh The Doors
Siapa pemain NFS yang tidak mengenal lagu tersebut. Full Modifikasi, full Balap Liar, dan full dengan Kesenangan. Salah satu produk franchise dari NFS yang paling bagus dan terbaik di antara produk EA Games yang pernah dirilis.
Bermodalkan tentara Conscript, plus Mesin Cloning, adalah andalan bagi banyak gamer saat bermain Command & Conquer: Red Alert 2 yang Legendaris. Game ini ringan namun menyimpan banyak kesenangan. Mengebom Markas Musuh menggunakan Kirov juga tidak akan garing sekalipun dimainkan sampai hari ini.
Counter Strike
Rasanya tidak ada yang ragu dengan game yang satu ini. Mulai awal 2000-an hingga sampai sekarang saat Global Offensive udah di-Rilis, Counter Strike klasik masih saja dimainkan secara multiplayer di banyak Warung Internet (Warnet).
Total Overdose
Game ini adalah permainan dengan basis open-world yang hampir menyerupai GTA series, namun tahunnya agak saling berdekatan dengan produksi Rockstar game. Sayangnya game ini punya gameplay yang menurut beberapa gamers tidak se-fleksibel GTA. Tapi bagi yang bosan dengan GTA, Total Overdose bisa jadi alternatif.
Mafia
Sama seperti Total Overdose, game Mafia series punya latar basis game yang open-world.
Namun bedanya latar waktu dan latar belakang Mafia lebih condong ke masa di mana mafia-mafia Italia dan Eropa masih ber-Jaya. Game ini cocok sekali untuk yang menyenangi karakter mafia elegan dengan tuxedo.
Tomb Raider Legend
Lara Croft yang Legendaris memulai seri gamenya pada Tomb Raider. Tak cuma di PC, tapi Tomb Raider juga terkenal di konsol seperti Playstation. Jika di masa sekarang populer dengan game Assassins Creed, maka di beberapa tahun lalu, Tomb Raider Legend punya daya tarik untuk dimainkan lagi saat ini.
SUMBER
Tidak ada komentar:
Posting Komentar