Minggu, 02 November 2014

Resume Kelompok 2

RESUME
  Kelompok 2 Softskill : "Konflik Dalam Organisasi"
KONFLIK DALAM ORGANISASI

Konflik adalah adanya pertentangan yang timbul didalam seseorang maupun dengan orang lain yang terdapat dilingkungan sekitarnya. Didalam suatu organisasi, konflik biasanya baru akan terasa serius ketika salah satu pihak ada yang merasa terhalang atau terhambat mencapai tujuan awal organisasi tersebut dikarenakan oleh pihak lain.
Ada beberapa macam cara menyelesaikan konflik yang baik diantaranya adalah sebagai berikut :
-Integrating (Problem Solving). Cara menyelesaikan konflik ini cocok untuk memecahkan masalah yang kompleks yang disebabkan karena salah paham (Missunderstanding). Cara menyelesaikan konflik ini memerlukan waktu  yang lama dalam penyelesaian masalah karena cara ini harus mengidentifikasikan masalah terlebih dahulu, kemudian mempertimbangkan dan memilih alternatif pemecahan masalahnya.
-Obliging (Smoothing). Cara menyelesaikan konflik ini lebih memuaskan perhatian pada upaya untuk memuaskan pihak lain daripada diri sendiri, karena berupaya mengurangi perbedaan – perbedaan dan menekankan pada persamaan atau kebersamaan diantara pihak –pihak yang terlibat.
Dominating (Forcing). Cara menyelesaikan konflik ini berorientasi pada diri sendiri yang tinggi, dan rendahnya kepedulian terhadap kepentingan orang lain. Cara ini cocok digunakan jika cara-cara yang tidak populer hendak diterapkan dalam penyelesaian masalah, masalah yang dipecahkan tidak terlalu penting dan waktu untuk mengambil keputusan sudah mepet. Gaya ini sering disebut memaksa sehingga tidak cocok dalam penyelesaian masalah yang memerlukan partisipasi dari mereka yang terlibat.
-Avoiding (Menghindar). Cara ini cocok untuk menyelesaikan masalah yang sepele. Strategi penghindaran adalah jika kita menghadapi situasi yang membingungkan atau mendua.
Compromising. Cara menyelesaikan konflik ini menampilkan seseorang pada posisi yang moderat, yang secara seimbang memadukan antara kepentingan sendiri dan kepentingan orang lain. Cara ini cocok untuk menangani masalah yang melibatkan pihak – pihak yang memiliki tujuan berbeda tetapi memiliki kekuatan yang sama.
Konflik didalam organisasi merupakan hal yang wajar terjadi. Karena organisasi adalah gabungan atau kumpulan orang – orang dengan berbagai ide dan juga pendapat sehingga pasti akan muncul perbedan- perbedaan pendapat yang dapat memicu suatu konflik didalam organisasi tersebut.

Pertanyaan :
1. Berikan contoh konflik dalam organisasi dan cara menanganinya!
          Jawab : Contoh konflik dalam organisasi yaitu terjadinya perbedaan pendapat saat pemilihan pengurus yang baru. Cara penanganan konflik dapat dilakukan secara berkala, dimulai dari integrating (problem solving) sampai dengan compromising tergantung besar kecilnya dan rumitnya permasalahan didalam organisasi tersebut.
2. Bagaimana tanggapan kalian tentang konflik sidang saat pemilihan ketua DPR? 
          Jawab : Pendapat saya saat pemilihan ketua DPR sangatlah tidak baik hal-hal yang di lakukan oleh para calon anggota DPR sebagai wakil rakyat atau suara rakyat, melakukan tindakan yang tidak terpuji, ingin mengutarakan pendapat dengan cara yang salah dalam mengikuti tersebut dan melanggar tata tertib dalam persidangan.
3. Bagaimana dampak organisasi menyelesaikan konflik yang baik dengan cara problem solving ? 
          Jawab : Dampaknya sangat tidak baik/buruk bagi suatu organisasi karena membutuhkan waktu yang lama dalam penyelesaian masalah sehingga sangat tidak cocok dalam menyelesaikan masalah yang harus langsung menentukan keputusan. 
4. Contoh konflik yang meninggalkan partai Gerindra, Tindakan tersebut menurut anda benar atau salah? 
          Jawab : Maaf, untuk saat ini Saya tidak dapat berkomentar saya orang yang tidak begitu mengerti tentang politik yang tidak dapat menilai begitu saja apakah yang di lakukan bapak ahok itu benar atau salah.
5 Diantara 5 penyelesaian masalah, cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik yang mana?. 
          Jawab : Menurut saya cara yang paling efektif dalam penyelesaian konflik tidak ada karena dalam menyelesaikan konflik terdapat tingkatan-tingkatan dalam penyelesaiannya tergantung permasalahannya dan itu semua mengikuti alur dalam menyelesaikannya. 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar